Mega Persada Residence

Blog Komunitas Warga Komplek Mega Persada Residence Bintaro

Minggu, 29 November 2009

Garage Party - Sate Kambing Ala MPR (Mega Persada Residence)

Garage Party (maksudnya pesta di garasi) Sabtu 27 November 2009 di komplek Mega Persada Residence, Pondok Aren, Bintaro, bertema, “Dengan Mengumpulkan Daging Qurban, Mari Kita Bakar Mereka (kambingnya)”, berlangsung dengan sukses di garasinya Pak Teddy dan Pak Hendrawan (mohon maaf pak, numpang pesta gak bilang-bilang he he he!).

Team pembakar beraksi dari pukul 19.00. Sementara bapak-bapak melakukan ritual sate-menyate, ibu-ibu bergotong-royong mengeluarkan ‘peralatan tempur’ masing-masing, seperti piring, sendok, gelas, tissue, beserta mesiu-nya (lontong, nasi, sambel kecap dkk).

Tak sampai 1 jam, 2 piring besar berisi tumpukan sate hasil karya MPR Citizen sudah tersedia di piring, lengkap dengan sambel kecap, lontong, nasi dkk.Wah, kalau sudah begini, suasana mendadak sunyi, pada asyik menikmati sate, yang ternyata ada beberapa yang ‘alot’ dan gosong he he he…!
Acara pesta sate boleh selesai, tapi acara ngrumpi is forever! Saking asyiknya, acara “Saturday Night Ngrumpi” baru selesai pukul 11 malam.

Yah, itulah enaknya tinggal di komplek di Indonesia, suasana kekeluargaan masih kental, beda dengan sewaktu tinggal di Amerika Serikat dulu (bukan kata saya, tapi kata majalah he he he..!) Mari kita terus jaga suasana kekeluargaan dan kekompakan kita, sebagai keluarga besar MPR Citizen

Minggu, 08 November 2009

Kerja Bakti

Minggu 11 Oktober 2009, jadi juga kita kerja bakti. Sekumpulan massa yang terprovokasi untuk bekerja bakti mulai terlihat di blok A pukul 7.00.

Target pertama: Halaman rumah kosong yang belum ditempati.

Wah, rumputnya tinggi dan lebat ya. Sayang kita nggak ada yang pelihara kambing atau sapi (sayang juga liat rumput subur-subur gak dimanfatin he he he!). Rumput-rumput hasil panen ini kemudian dikumpulkan di eks TPS Bantar MPR, dan rencananya akan dibakar rame-rame nanti sore. (Sebenarnya sudah mau dibakar saat itu juga, tetapi karena rumputnya masih basah, jadi susah untuk dibakar, apalagi minyak tanah sudah gak ada di Jakarta ini, mosok mau dibakar pake gas elpiji 3 kiloan...?)

Selain agar lebih rapih dan sedap dipandang mata, hal yang menjadi kekhawatiran warga adalah kemungkinan adanya binatang melata yang diduga 'kerasan' dengan habitat seperti itu, setelah sebelumnya sudah 2 kali ditemukan ular (menurut seorang narasumber sejenis Kobra), yang walaupun ular tersebut masuk kategori 'masih anak-anak', tapi cukup membahayakan 'anak-anak' di komplek MPR ini to. -- Mikir Mode: ON. "Ularnya masih anak-anak, berarti emaknya pasti ada disitu juga dong! Belum lagi bapaknya, pamannya, sepupunya...wah, musti harus semakin waspada nih!"

Target kedua : Membersihkan Got.

Walah, ini dia biang keladi membengkaknya populasi nyamuk di MPR. Gotnya mampet! Gotong royong membersihkan saluran air kotor ini cukup memakan waktu dan menguras 'rasa jijik' karena aroma air kotor yang "...ya ampun..item banget..!"
Untunglah ada bala bantuan 'pemain cabutan' dari RT lain yang membantu membersihkan saluran got. Dengan gagah berani hanya bersenjatakan cangkul beliau 'ngolong' keluar masuk saluran got sepanjang hampir 300 m (..saya nggak ngukur pake meteran sih, tapi kira-kira segitu kali ya..?).


Melihat si bapak ini yang belepotan lumpur dan keluar dari lubang got mengingatkan kita pada adegan dramatis pengangkatan jenazah pahlawan revolusi dalam film G 30 S PKI dulu :).

Target ke tiga: Nasi Goreng, ayam goreng, teh manis, gorengan...dll

Saat yang paling dinanti: makan-makan time! Waaa....ada nasi goreng, ayam goreng...teh manis...krupuk..gorengan...

Asyik juga gelar tiker di halaman rumah sambil sarapan bareng, seperti piknik keluarga aja...! Pake acara foto-foto lagi....!

Target ke empat: Membersihkan eks 'TPS Bantar Gebang',... eh 'Bantar MPR'

Yang ini problem terbesar kita; Sampah! Untunglah sekarang sudah ada vendor pengelola sampah warga, sehingga tanah kosong di pojok belakang komplek MPR yang sebelumnya menjadi Tempat Penampungan Sementara (TPS) sampah warga MPR sekarang relatif lebih bersih (rapih sih belom, minimal gak bau lagi). Thanks to bu bendahara RT yang berinisiatif dan volunteer dalam hubungan dengan vendor pengelola sampah ini.



Target ke lima (sore hari) : Membakar sampah hasil kerja bakti di lahan eks 'TPS'.

Target ke lima ini cuma sampai di niat doang. Gak ada realisasinya. Jangankan kerja bakti bakar sampah di sore hari, orang bapak-bapaknya pada tidur pules semua karena kecape'an kok...termasuk saya... :)

Demikian reportase ngawur dari kegiatan kerja bakti di komplek MPR yang berhasil diliput secara amburadul...oleh saya... :)

Sampai jumpa di kegiatan lainnya.

Minggu, 11 Oktober 2009

Silaturahmi

The First Grand Silaturahmi

Wah, akhirnya jadi juga acara silaturahmi dilaksanakan. Acara berlangsung hari Sabtu 10 Oct'09 dari pukul 19.20 sampai pukul 21.30, dan bertempat di 'epicentrum' Komplek Mega Persada Residence Bintaro.

Acara dimulai dengan sambutan dan perkenalan dari Pak RT terpilih, kemudian dilanjutkan dengan Makan Malam yang telah disediakan oleh ibu-ibu (thanks to Ibu-ibu Mega Persada, good food...!).


Selesai acara makan minum plus ramah tamah, dilanjutkan dengan acara perkenalan dari masing-masing warga. Setiap kepala keluarga wajib memperkenalkan diri masing-masing ke khalayak warga komplek, beserta anggota keluarga yang bedomisili di rumahnya (dari istri, anak, mantu, adik, keponakan sampai pembantu he he he). Hal ini terasa sangat perlu dilakukan untuk saling menjaga ketertiban dan keamanan bersama dan yang terutama adalah untuk lebih mengakrabkan warga dan yang selama ini belum kenal secara itens dikarenakan faktor kesibukan dan lain-lain (maklum, ini Jakarta bung, pergi pagi pulang malam sudah biasa). Terlebih lagi juga (meminjam pemikiran dari kek Sofyan) karena akhir-akhir ini marak terjadi 'penggerebekan' dari aparat (khususnya Densus 88) yang giat menumpas teroris di seantero negeri, dimana teroris bisa saja menyusup ke lingkungan kita jika kita tidak saling peduli dan saling menjaga. Nah, kita tidak mau kecolongan bukan? :).


















Dari Futsal sampai Fun Bike, ujung-ujungnya kerja bakti

Dalam acara ini juga disinggung sedikit mengenai usulan-usulan warga, dalam segala hal. Mulai soal mushala, kegiatan olahraga, sampai solusi masalah sampah.

Beberapa warga mengusulkan kegiatan olahraga futsal biar bapak-bapak di komplek MP nggak buncit-buncit amat (seperti saya he he!), ada juga yang mengusulkan Fun Bike, Bike To Work, Sepeda Santai, atau apalah namanya yang penting tools-nya adalah sepeda.

Kalau saya pribadi sih, olahraganya paling cuma gaple sama remi ha ha. Kalau pun main sepakbola, itu juga cuman main bola di komputer...

Nah, kalau masalah sampah, sudah ada solusinya. Developer sudah memberikan 'Tong Sampah'-nya, dan warga MPR juga sudah menentukan vendor untuk pengambilan sampahnya, serta jumlah iuran per bulan masing-masing Kepala Keluarga (untuk keterangan lebih detail, hubungi Pak RT ya he he he!).

Saat ini, jadual pengangkutan sampah adalah 2 kali seminggu pada hari tertentu. Dengan adanya solusi ini, mudah-mudahan masalah sampah akan sepenuhnya solved dan tidak ada lagi 'ancaman penyakit' dan 'aroma-aroma sedap' dari pojok belakang komplek yang biasanya dijadikan TPS Sementara.

Nah, karena ujung pembicaraannya sampai ke masalah sampah, maka dijadualkan keesokan harinya acara Kerja Bakti. Fokus utama kerja bakti selain membersihkan halaman rumah sendiri juga membersihkan halaman rumah kosong yang tidak terawat serta saluran got yang mampet.

Pada akhir acara Pak RT sempat menyebutkan agenda yang kemungkinan dilaksanakan pada keesokan harinya, yaitu : " Yang mau futsal, silahkan membentuk kelompok, yang besok pagi mau bersepeda santai, silahkan besok pagi bergabung di Bintaro manaaaa... gitu, dan jangan lupa besok pagi kita laksanakan kerja bakti!" (Gak mirip-mirip amat dengan pernyataan pak RT sih, tapi kira-kira begitu seinget saya :) ) - jangan dianggap fitnah ya Pak RT...!



Yah, dari usulan kegiatan olah raga, eh ujung-ujungnya kerja bakti. Ok deh, diambil yang paling gampang aja, maka jadilah "Besok Pagi Mari Kita Kerja Bakti!".

Jumat, 09 Oktober 2009

Tong Sampah Biru Baru




Benar-benar nongol dalam wujud Tong


Setelah menunggu sekian lama (sekiaaaaaaaan...laaaamaaa...), akhirnya datang juga tong sampah yang seharusnya menjadi atribut default unit rumah di komplek MPR ini. Tong sampah ini datang dalam wujud sesuai arti harfiahnya, yaitu berupa "tong", terbuat dari plastik warna biru (jenis yang sama dengan yang digunakan nelayan Muara Angke untuk memuat ikan-ikan hasil tangkapan ke pasar pelelangan ikan).


Gambar : Tong Sampah Yang Aneh

Tong sampah yang diterima warga dari pengembang komplek MPR menurut pandangan saya sama sekali 'enggak matching' dengan konsep rumah minimalis yang menjadi 'main core' perumahan MPR ini.

Disyukuri

Okelah, yang jelas pengadaan tong sampah sudah direalisasikan, tinggal bagaimana kita warga komplek MPR ini nanti mengelola sampah-sampah kita, misalnya vendor sampah mana yang hndak kita sewa, berapa biaya bulanannya, dan sebagainya.

Tong Berhias

Tidak sreg atau bosan dengan wujud dan warna Tong Sampah kita yang biru tua gelap itu? Hm, sama! bagaimana jika kita hias sendiri, misalnya dengan cara dilukis dengan cat kayu/besi. Murah meriah, tinggal mengolah kreativitas sejenak di hari Minggu. Idenya? Ambil saja buku bacaan anak-anak, ada gambar binatang yang lucu-lucu kan? Bolehlah jika kita contek untuk dipindahkan ke media Tong Sampah kita itu. Gak bayar ini.... :)

Dengan cara ini, mudah-mudahan Tong Sampah kita dapat tampil cantik dan lucu, sehingga tetap terlihat 'kiyut' karena beliau statusnya akan selalu setia Nongkrong di depan rumah kita masig-masing.

Setujukah?

Gak usah dijawab lah, wong tinggal beli cat sama kuas, lalu mulai ngecat itu Tong!

Kamis, 08 Oktober 2009

Undangan Silaturahmi Warga




Silaturahmi


Untuk mempererat tali silaturahmi diantara warga komplek Mega Persada Residence Bintaro, rencanya akan diadakan acara silaturahmi pada hari sabtu 10 Oktobe 2009 di halaman depan rumah Ibu Laras (Bunda).

Rencana acara berkisar pada perkenalan masing-masing warga beserta keluarganya, agar lebih saling mengenal. Maklumlah, komplek baru, penghuni baru, jadi ya wajar bila banyak yang belum saling tahu.

Susunan acara yang tertera di surat edaran dari Pak RT adalah sebagai berikut:

19.30: Dimulai pukul 19.30 yang diisi dengan pembukaan/sambutan, kemudian doa pembuka dari 19.35-19.45 (10 menit ya :) ), dilanjutkan sambutan dari Ketua RT terpilih s/d pukul 19.50.

19.50: Kemudian tiba pada acara inti, yaitu "Perkenalan masing-masing warga beserta keluarganya" sampai pukul 21.30. Wah, bagi yang belum berkeluarga, cepet-cepet aja tuh, supaya kalau ada acara yang wajib bawa keluarga seperti ini bisa 'ada yang digandeng' :).

21.00: Tepat jam 9 malam acara diakhiri dengan doa penutup.

21.05: Bersalam-salaman dilanjutkan makan malam dan menikmati hiburan.

Kira-kira hiburannya apa ya..? Penasaran nih.....!

See you there-lah...!